Sabtu, 30 Januari 2016

Tidak ada komentar:

warung "TEGAL LAKA-LAKA"alias (WARTEG)

"TEGAL LAKA-LAKA"
Pertama kali yang ada di benak orang kalo dengar kata Tegal yang terlintas langsung Warteg. Yup........warteg alias Warung Tegal memang bertebaran dimana-mana. Icon warung murah meriah memang melekat pada Warteg.Kali ini bukan mau membahas tentang Warteg tetapi makanan-makanan khas Tegal. Ada beberapa makanan yang sayang untuk dilewatkan jika anda berkunjung ke Tegal, sebut saja Sauto, Sate Kambing, Kupat Bongkok dan Kupat Glabed.
SautoPada dasarnya makanan ini mirip dengan soto, dilihat dari isinya ada ayam/jeroan(babat) dan tauge (kecambah kacang hijau). Walaupun kedengarannya mirip dengan Soto, yang membedakan antara sauto dengan soto adalah bumbunya.Sauto memakai tauco (kedelai yang diragi) sebagai bumbu utamanya. Memang jika orang yang baru mencoba rasanya agak sedikit aneh, perpaduan antara manis dan sedikit asam. Sebagai pelengkap diatas sajian Sauto ditambah dengan potongan daun bawang dan taburan bawang goreng yang menggugah selera.Tempat makan Sauto yang biasa dikunjungi adalah di daerah Pasar Senggol (dekat masjid Agung Kota Tegal) dan Warung Sedap Malam di daerah Talang. Porsinya yang satu mangkok kecil mungkin kurang begitu nendang.
Sate KambingSate dari daerah Tegal berbahan dasar daging kambing muda yang dipotong dadu. Potongan ini disusun pada tusuk yang terbuat dari bambu atau tulang daun kelapa(lidi) dikombinasikan dengan lemak (gajih) dan hati. Biasanya satu tusuk sate terdiri dari satu hati diletakkan di paling belakang), tiga potong daging dan dua gajih (yang diletakkan di tengah-tengah). Kemudian daging sate dibakar di atas bara arang kayu atau arang batok kelapa sampai matang. Sate Tegal biasa dihidangkan dengan bumbu sambal kecap yang terdiri dari kecap manis, cabai rawit, bawang merah dan tomat. Di Tegal sate dijual dengan satuan kodi (=20 tusuk sate).
Kupat BongkokJangan membayangkan jika penjual kupat yang satu ini adalah orang yang Bongkok. Nama Bongkok diambil dari nama desa asal resep kupat ini berasal. Makanan dengan bahan dasar ketupat ini disuguhkan dengan tauge, sayur tempe dan sambal yang berisi krupuk mi. Untuk sentuhan akhirnya ditambahkan dengan kecap manis di atasnya.
Kupat GlabedKupat dengan sayur kuning plus potongan tempe kecil memang menjadi makanan yang memikat untuk dicoba karena warna kuningnya yang menawan serta kekentalan kuahnya. Glabed dalam bahasa Tegal berarti kental. Pelengkap makanan ini adalah sate kerang (bukur) atau pun sate kikil yang dibumbu pedas. Penjual Kupat Glabed khas Randugunting ini biasa ditemui di alun-alun Tegal.
Tahu AciTahu ini berasal dari tahu kuning yang dipotong diagonal hingga berbentuk segitiga, kemudian bekas potongannya ditutup dengan aci (sejenis tepung) yang dibumbui dengan kocai. Kemudian digoreng dalam minyak yang panas.Makanan camilan ini paling pas digunakan sebagai teman minum teh manis.
Tahu PletokBerbeda dengan tahu aci, tahu pletok komposisi acinya lebih banyak. Tahu pletok digoreng lebih lama sehingga lebih garing dan renyah.
Tidak ada komentar:
KOTA TEGAL
Tegal berasal dari nama Tetegal, tanah subur yang mampu menghasilkan tanaman pertanian (Depdikbud Kabupaten Tegal, 1984).Sumber lain menyatakan, nama Tegal dipercaya berasal dari kataTeteguall. Sebutan yang diberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500–an (Suputro, 1955).
Kabupaten Tegal berdiri pada tanggal 18Mei 1601pada saat Ki Gede Sebayu diangkat sebagai juru demung di Tegal oleh Sultan Mataram dan mulai membangun daerah ini.
Geografi
Bagian utara wilayah Kabupaten Tegal merupakan dataran rendah. Di sebelah selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Slamet (3.428meter) gunung tertinggi di Jawa Tengah. Di perbatasan dengan Kabupaten Pemalang, terdapat rangkaian perbukitan yang tidak terlalu terjal. Di antara sungai besar yang mengalir adalah Kali Gung dan Kali Erang, keduanya bermata air di hulu Gunung Slamet.
Perbatasan
Utara Laut Jawa dan Kota Tegal
Selatan Kota(bumiayu) dan kabupaten Brebes, Tonjong dan Banyumas
Barat Kabupaten Brebes
Timur Kabupaten Pemalang
Pembagian administratif
Secara administratif pemerintahan, Kabupaten Tegal terdiri atas 18kecamatan dan dibagi menjadi 281desa dan 6kelurahan. Pusat pemerintahan Kabupaten Tegal berada di Kecamatan Slawi. Sejak berdiri, pusat pemerintahan Kabupaten Tegal berada di Tegal. Namun sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 2Tahun 1984, pusat pemerintahannya dipindahkan dari wilayah Kota Tegal ke Kecamatan Slawi. Mulai akhir tahun 1989, Kecamatan Slawi dikembangkan menjadi Ibu kota Kabupaten Tegal.
Kecamatan dan Desa yang terdapat di Kabupaten Tegal yaitu:
Kecamatan Kelurahan
Kramat Munjung Agung, Mejasem Barat, Mejasem Timur, Dinuk, Jatilawang, Kemantran, Babakan, Kertaharja, Ketileng, Kepunduhan,Bangungalih, Tanjung Harja, Kemuning, Plumbungan, Maribaya, Kramat, Kertayasa, Bongkok, Padaharja, Kelurahan Dampyak
Warureja Banjaragung, Banjarturi, Demangharja, Kedungjati, Kedungkelor, Kreman, Sidamulya, Sigentong, Sukareja, Warureja, Kendayakan
Suradadi Bojongsana, Gembongdadi, Harjasari, Jatibogor, Jatimulya, Karangmulya, Karangwuluh, Kertasari, Purwahamba, Sidaharja, Suradadi
Tarub Brekat, Bulakwaru, Karangmangu, Kesamiran, Kesadikan, Mangunsaren, Marga Padang, Mindaka, Kalijambe, Karangjati,
Kedokansayang, Purbasana, Setu, Tarub, kemanggungan
Talang Talang, Wangandawa, Pacul, Cangkring, Dawuhan, Bengle, Kebasen, Tegalwangi, Kajen, Pegirikan, Pekiringan, Pekiringan
Dukuhturi Pepedan, Debong Wetan, Grogol, Kepandean, Bandasari, Pagongan, Sutapranan, Pekauman Kulon, Karanganyar, Kupu, Sidakaton, Sidapurna, Lawatan
Adiwerna Pedeslohor, Lumingser, Kedungsukun, Pagiyanten, Penarukan, HarjosariLor, HarjosariKidul, TembokLor, TembokKidul,
TembokBanjaran, TembokLuwung, Adiwerna, Kalimati, Lemahduwur, Pesarean, Ujungrusi, Pegedangan, Kaliwadas, Pecangakan, Gumalar, Bersole
Dukuhwaru Blubuk, Bulakpacing, Dukuhwaru, Gumayun, Kalisoka, Kebunan, Pedagangan, Salapura, SelarangLor, Sindang
Slawi Dukuh Salam, Dukuhwringin, Kalisapu, Slawi Kulon, Trayeman, Kagok, Kudaile, Pakembaran, Procot, Slawi Wetan
Pangkah Pangkah, BogaresLor, Bogareskidul, Penusupan, Pener, DukuhjatiKidul, DukuhjatiLor, Dermasuci, Dukuhsembung, GrobogKulon, GrobogWetan, Bedug, Pecabean, Kalikangkung, Purbayasa, Rancawiru, Paketiban, Balamoa, Jenggawur, Talok, KendalSerut
Kedungbanteng Dukuhjati Wetan, Karang Anyar, Karangmalang, Kebandingan, Kedung Banteng, Margamulya, Penujah, Semedo, Sumingkir, Tonggara
Jatinegara Argatawang, Capar, Cerih, Dukuhbangsa, Gantungan, Jatinegara, Kedungwungu, Lebakwangi, Lembahsari, Luwijawa, Mokaha, Padasari, Penyalahan, Setail, Sumbarang, Tamansari, Wotgalih
Lebaksiu Balaradin, Dukuhdamu, Dukuhlo, Jatimulyo, Kajen, Kambangan, Kesuben, Lebak Goah, Lebaksiu Kidul, Lebaksiu Lor, Pendawa, Slarang Kidul, Tegalandong, Timbangreja, Yamansari
Balapulang Balapulang Kulon, Balapulang Wetan, Banjar Anyar, Batuagung, Bukateja, Cenggini, Cibunar, Cilongok, Danaraja, Danawarih, Harjawinangun, Kalibakung, Kaliwungu, Karangjambu, Pagerwangi, Pamiritan, Sangkanjaya, Sesepan, Tembongwah, Weringin Jenggot
Pagerbarang Jatiwangi, Karanganyar, Kedungsugih, Kertaharja, Mulyoharjo, Pagerbarang, Pesarean, Rajegwesi, Randusari, Semboja, Sido Mulyo, Srengseng, Surokidul
Margasari Danaraja, Dukuh Tengah, Jatilaba, Jembayat, Kaligayam, Kalisalak, Karangdawa, Marga Ayu, Margasari, Pakulaut, Prupuk Selatan, Prupuk Utara, Wanasari
Bumijawa Batumirah, Begawat, Bumijawa, Carul, Cawitali, Cempaka, Cintamanik, Dukuh Benda, Guci, Gunung Agung, Jejeg, Muncanglarang, Pagerkasih, Sigedong, Sokasari, Sokatengah, Sumbaga, Traju
Bojong Batunyana, Bojong, Buniwah, Cikura, Danasari, Dukuhtengah, Gunungjati, Kajenengan, Kalijambu, Karangmulyo, Kedawung, Lengkong, Pucang Luwuk, Rembul, Sangkanayu, Suniarsih, Tuwel
Penduduk
Kabupaten Tegal merupakan salah satu kabupaten terpadat di Jawa Tengah. Sebaran populasi terutama di sekitar Kota Tegal maupun sepanjang jalan raya Tegal - Slawi. Dalam kehidupan sehari hari masyarakat Tegal menggunakan Bahasa Jawa Banyumasan dengan Dialek Tegal.
Transportasi
Keadaan transportasi di Jalan Raya Adiwerna
Dokar merupakan salah satu alat transportasi perdesaan di Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal dilalui jalur utama pantura, dan Tegal juga merupakan persimpangan utama dari pantura menuju arah selatan Jawa Tengah, seperti Purwokerto, Kebumen, dan Yogyakarta.
Kabupaten Tegal juga dilalui jalur kereta api lintas utara. Sedang lintas selatan, melalui sebagian wilayah Kabupaten Tegal, yakni di Prupuk, Kecamatan Margasari dengan stasiun utama Stasiun Prupuk . Jalur kereta api Tegal - Slawi - Prupuk sampai saat ini masih berfungsi, namun bukan untuk kereta api penumpang melainkan untuk mengangkut bahan bakar minyak milik Pertamina.
Perekonomian
Di Kabupaten Tegal banyak sekali industri rumah tangga, diantaranya : pengecoran dan pengerjaan logam di daerah Talang dan Adiwerna, tekstile (konveksi & tenun tradisional), shuttlecock di daerah Dukuhturi, furniture, dan gerabah (barang pecah belah). Selain itu warga Tegal banyak juga yang berusaha di sektor pertanian (padi, palawija, bawang, cabe, dan tebu) dan perkebunan terutama di Tegal bagian selatan. Khusus untuk perkebunan banyak dilakukan masyarakatKecamatan Bumijawa dan Bojong. Di sektor kelautan dan perikanan, nelayan Tegal yang kebanyakan dari mereka adalah warga Kecamatan Suradadi mencari ikan di Laut Jawa sampai ke Laut Tiongkok Selatan (kepulauan Riau). Hasilnya tangkapan mereka jual ke pelabuhan perikanan (pelelangan ikan) Jakarta, Cirebon, Pekalongan dan Tegal sendiri. Ada juga pabrik industri bahan baku kapur tulis dan bubuk di daerah Margasari sebagai pemasok utama bubuk di Kabupaten Tegal.
Masyarakat Tegal (khususnya daerah pesisir) juga banyak yang membuka usaha tambak ikan bandeng dan udang windu. Mereka juga menjual nener/ benur (bibit ikan bandeng). Di sektor peternakan, masyarakatTegal banyak mengusahakan peternakan ayam(pedaging & petelur), Itik Tegal (jenis Indian Runner) untuk suplai industri telur asin di Brebes. Ternak kambing, sapi dan kerbau banyak diusahakan secara tradisional oleh masyarakatpedesaan di Tegal.
Masyarakat Kabupaten Tegal banyak yang merantau ke kota kota lain di pulau Jawa terutama Jakartadan pulau pulau lainnya. Warga Tegal lebih suka menjadi wira swasta, sebagian besar membuka usaha Warung Tegal (Warteg) mereka tergabung dalam Kowarteg (Koperasi Warung Tegal), penjual martabak telor (biasanya warga kecamatan Lebaksiu), dan lain-lain. Setiap menjelang hari raya idul fitri warga Tegal mudik dari kota kota yang menjadi tempat usahanya, mereka akan membawa uang hasil usaha dan kerja selama di perantauan. Selama masa masa mudik itulah ekonomin Kabupaten Tegal menjadi lebih semarak perputaran uangnya, ekonomi menjadi lebih dinamis.
Sekolah dan Lembaga Pendidikan Di Kabupaten Tegal
Tingkat SMP:
SMPNegeri 1Adiwerna
SMPNegeri 2Kramat
SMPNegeri 2Adiwerna
SMPNegeri 1Dukuhturi
SMPNegeri 2Dukuhturi
SMPNegeri 1Slawi
SMPNegeri 2Slawi
SMPNegeri 3Slawi
SMPNegeri 1Pangkah
SMPNegeri 2Pangkah
SMPNegeri 3Pangkah
SMPNegeri 3Adiwerna
SMPNegeri 1Kramat
SMPNegeri Kedung Banteng
SMPNegeri 1Margasari
SMPNegeri 1Balapulang
SMPNegeri 2Balapulang
SMPNegeri 1Pagerbarang
SMPNegeri 2Pagerbarang
SMPDharma Bhakti Slawi
SMPNegeri 1Tarub
SMPNegeri 2Tarub
SMPNegeri 1Jatinegara
SMPNegeri 2Jatinegara
SMPMuhammadiyah Jatinegara
SMPFatahillah Jatinegara
SMPNUAl Maarif Jatinegara
SMPMuhamadiyah Slawi
SMPMuhammadiyah Sulang,Kramat
SMPPurnama Dukuhwaru
SMPMuhammadiyah Margasari
SMPMuhammadiyah Suradadi
SMPMaarif NUMargasari
SMPPGRI Kramat
SMPNegeri 1Talang
SMPNegeri 2Talang
SMPNegeri 3Talang
MTs Negeri Slawi
MTs Negeri Model Babakan
MTs Negeri Lebaksiu
MTs Maarif Jatinegara
MTs Cerih Jatinegara
MTs Kusuma Husada Capar
Mts Bustanul Huda Dawuhan
MTs NU01Hasyim Asy'ari Tarub
MTs NU01Kramat
MTs Al Kamal Tarub
MTs Hidayatussibyan Tarub
MTs Yaspi Kedungsugih Pagerbarang
MTs NU03Suradadi
Tingkat SMA:
SMANegeri 1Slawi
SMANegeri 2Slawi
SMANegeri 3Slawi
SMANegeri 1Kramat
SMANegeri 1Pangkah
SMANegeri 1Balapulang
SMANegeri 1Dukuhwaru
SMANegeri 1Pagerbarang
SMAPGRI Slawi
SMAMaarif Jatinegara
SMANU01Hasyim Asy'ari Tarub
SMK NU01Hasyim Asy'ari Tarub
SMK Negeri 1Slawi
SMK Negeri 2Slawi
SMK Negeri 1Adiwerna
SMK Negeri 2Adiwena
SMK YPE Nusantara Slawi
SMK NU1Slawi
SMK Bhakti Praja Dukuhwaru
SMK Bhakti Praja Slawi
SMK Bina Nusa Slawi
SMK Muhamadiyah Slawi
SMK Muhamadiyah Adiwerna
SMANU01Penawaja Adiwerna
SMK Muhamadiyah Kramat
SMK Muhamadiyah Tarub
SMK Muhamadiyah Margasari
SMK Kusuma Bangsa Pangkah
SMK Nurul Ulum Lebaksiu-Lor
MA Negeri Babakan Lebaksiu
MA Negeri Pagerbarang
MA Cerih Jatinegara
SMANegeri 1Bojong
SMK NU1Adiwerna
SMK Peristek Pangkah
SMK Bhakti Praja Pangkah
SMK Bhakti Praja Dukuhwaru
Tingkat Perguruan Tinggi
Sekolah Tinggi Agama Islam Bhakti Negara (STAIBN), Slawi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhamada (STIKES Bhamada), Slawi
Akademi Bahasa Asing IECPutra Bangsa, Slawi
Akademi Perikanan Baruna, Slawi
Politeknik Purbaya, Talang
Lembaga Pendidikan
Pondok Pesantren
Ponpes Ma'hadut Tholabah Babakan Lebaksiu
Ponpes At-Tauhidiyyah Giren Talang
Ponpes Ahmad Dahlan Harjawinangun Balapulang
Ponpes Darul Mujahadah Prupuk Margasari
Ponpes Hasyim Asy'ari Tarub (soko tunggal)
Ponpes Attauhidiyah Giren - Cikura
Pariwisata dan Tempat Menarik
Beberapa obyek wisata di Kabupaten Tegal
Pemandian Air Panas Guci atau lebih dikenal dengan OW Guci, terletak di Kecamatan Bumijawa di lereng Gunung Slamet, sekitar 30 kmdari kota Slawi.
Di Guci terdapat 10air terjun. Diantaranya adalah Pemandian Pancuran 13, yang memang memiliki pancuran berjumlah 13 buah. Di Pancuran 7, penduduk setempat sering berendam dan mandi, karena dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit. Naikke atas lagi terdapat air terjun Jedor (diambil dari nama Lurah pada zaman dahulu). Di Guci juga disewakan kuda untuk menikmati pemandangan sekitar dengan harga terjangkau. Obyek Wisata Guci sangat ramai terutama pada malamJumat Kliwon, beberapa orang mempercayai dengan alasan mistis.
Obyek wisata ini tersedia berbagai macam fasilitas seperti penginapan, wisata hutan (wana wisata), kolam renang air panas, lapangan tennis, lapangan sepak bola, hotel, villa dan bumi perkemahan.
Hotel dan villa di Kecamatan Bumijawa yang berhawa dingin.
Pantai Purwahamba Indah (Pur'in), terletak di Kecamatan Suradadi di tepi jalan Pantura
Waduk Cacaban, terletak di Kecamatan Kedungbanteng
Gunung Sitanjung, terletak di Kecamatan Lebaksiu yang merupakan tempat sakral dihari-hari besar jawa maupun islam
Jembatan Gantung di Bendungan Kali Gung, di dekat Makam Ki Gede Sebayu
Surau Ponolawen, merupakan wisata ziarah, terdapat makam keramat konon merupakan makam syeh penyebar agama islam pertama didaerah tersebut, wisata ziarah ini terletak di desa pagiyanten berbatasan dengan desa kedungsukun.
Slutu Mlaku, terletak di desa kedungsukun. Slutu Mlaku merupakan agrowisata, areal Pesawahan yang indah dan udara yang sejuk sangat potensial untuk dikunjungi. Terdapat berbagai makanan khas Kedungsukun di Pasar Kramat Djati dan pengunjung bisa membeli berbagai burung ocehan berkualitas di sanggar burung ocehan Mas Herlan.
Komunitas atau Club di Kabupaten Tegal
Komunitas Sepeda Ontel Slawi
Tempat Menarik
Alun-alun Slawi (AAS), berupa taman dengan air mancur yang sangat besar, ramai di hari Minggu pagi dan malamminggu berlokasi di depan halaman pendopo Kabupaten Tegal.
Monumen Perjuangan GBNdi Procot
Pusat Perdagangan Ruko Slawi di pusat kota, di bangun pada tahun 2002.
Pasar Trayeman Slawi, Pasar Tradisional tertua di Kabupaten Tegal
Mutiara Cahaya (MC) supermarket pertama di pusat kota Slawi
Toserba Yogya Slawi (Dahulu Dedy Jaya Plaza), berada di Jl. Ahmad Yani, Procot
MAKO BRIGIF-4 (Markas Komando Brigade Infanteri)
Bioskop Singa dan Rama (eks)
Tambun (Pertigaan Taman Bunga)
Bundaran Patung Obor di Pakembaran
Stadion Tri Sanja, Markas Kesebelasan Persekat
Masjid Agung di depan monumen GBN
Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi , Jalan Ahmad Yani (Jalur Utama Tegal-Pwkt)
SD(dahulu SDPutri) Negeri 4dan 5Slawi (peninggalan Belanda)
SDN Procot 01(peninggalan Belanda) di Jl Nangka No.3Procot
Gunung Gantungan Kec. Jatinegara, Tempat beberapa Menara ( Station Relay ) TV.
Taman Pujasera Kec. Slawi, Tegal
Waduk Cacaban, di Kecamatan Kedungbanteng, Tegal
Bupati Tegal Dari Masa Ke Masa
"Dari Jaman Mataram s/d Penjajahan Belanda"
Ki Gede Sebayu (Juru Demung) setingkat dengan Bupati (1601- 1620)DimakamkanDi Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang.
Ki Gede Honggowono (Juru Demung) setingkat dengan Bupati (1620- 1625) DimakamkanDi Desa Kalisoka, Kecamatan Dukuhwaru.
Pangeran Adipati Arya Martoloyo "Adipati Tegal Pertama" (1625- 1678).
Tumenggung Sindurejo alias Pranantaka alias Gendowor (1678- 1679).
Tumenggung Honggowono alias Adipati Reksonegoro I(1679- 1680).
Tumenggung Secowijoyo (1680- 1697).
Tumenggung Secomenggolo (1697- 1700).
Raden Mas Tumenggung Tritonoto (1700- 1702).
Tumenggung Bodroyudho Secowardoyo I alias Adipati Reksonegoro II(1702- 1746).
Tumenggung Bodroyudho Secowardoyo II alias Adipati Reksonegoro III(1746- 1776) DimakamkanDi Desa Kalisoka, Kecamatan Dukuhwaru.
Tumenggung Kartoyudho alias Adipati Reksonegoro IV(1776- 1800).
Raden Mas Panji Haji Cokronegoro IV(1800- 1816)DimakamkanDi Desa Semedo, Kecamatan Kedunngbanteng kab Tegal.
Tumenggung Surenggono (1816)Meninggal sesudah diangkat sebagai Tumenggung.
Tumenggung Surodiwongso alias Tumenggung Suronegoro (1816- 1819).
Tumenggung Secomenggolo (1819- 1821).
Raden Mas Arya Haji Reksonegoro VI(1821- 1857).
Tumenggung Sosronegoro (1857- 1858).
Raden Mas Ronggo Surodipuro (1858- 1862).
Raden Tumenggung Widyoningrat (1862- 1864).
R. Tumenggung Panji Sosrokusumo (1864- 1869).
R.M. Ore ( R.M.A. Reksonegoro VII) (1869- 18...).
R.M. Kis ( R.M.A. Reksonegoro VIII) (... - 1903)DimakamkanDi Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna.
R.M. Suyitno ( R.M.A. Reksonegoro IX) (1903 - 1929).
R.M. Susmono ( R.M.A. Reksonegoro X ) (1929- 1935).
J. Patih R. Subiyanto (1935- 1937).
R. Tumenggung Slamet Kertonegoro (1937- 1942).
"Dari Jaman Penjajahan Jepang, Orde Lama, Orde baru dan Reformasi/Sekarang"
Mr. Moh. Besar Mertokusumo ( merangkap Burgermester ) (1942- 1944).
Raden Sunaryo (1944- 1945).
Kyai Abu Sujai "Sebagai Ulama Pertama yang menjadi Bupati" (1945- 1946)DimakamkanDi Desa Talang, Kecamatan Talang.
Prawoto Sudibyo (1946s/d 1948)
R. Soeputro (1948s/d 1949)
R.M. Susmono Reksonegoro (1949s/d 1950)
R.M. Sumindro (1950s/d 1955)
R.M. Projosumarto (1955s/d 1960)
Sutoro (1960s/d 1966)
Munadi (Januari 1966s/d Desember 1966)
R. Sutarjo (Desember 1966s/d Desember 1967)
Letkol.R. Supandhi Yudodharmo (1967s/d 1973)
Letkol. R. Samino Sastrosuwignyo (1973s/d 1977)
Drs. Herman Sumarmo (Ymt) (1977s/d 1978)
Hasyim Dirjosubroto (1978s/d 1989)
Drs. H. Wienachto (1989s/d 1991)
Drs. Sudiatno (Ymt) (Januari 1991s/d Agustus 1991)
Drs. H. Soetjipto (Agustus 1991s/d Juli 1998)
Drs. Setiawan Sadono (Plt) (Juli 1998s/d Juni 1999)
Drs. H. Soediharto ( Juni 1999s/d Januari 2004)
Agus Riyanto, SSos, MM (Januari 2004s/d Agustus 2011)
H.M. Heri Soelistiawan, SH, M.Hum (Agustus 2011s/d Mei 2013)
Drs. Haron Bagas Prakosa, M.Hum (PLT) (Plt. Bupati Tegal) (Mei 2013s/d Juni 2013)
Ir. Satriyo Widodo (PLT) (Juni 2013s/d Oktober 2013)
Ki Enthus Susmono, Ph.D (Oktober 2013- Sekarang )
Kuliner Khas Tegal
Makanan Khas
Beberapa makanan khas dan kegiatan yang terkait:
"Teh Poci" adalah minuman khas Tegal. Teh poci diseduh dalam poci tanah liat kecil dan diminum dengan gula batu. Istilah teh poci "wasgitel" artinya wangi, panas, sepet, legi, lan kentel, Tegal hingga saat ini dikenal sebagai sentra penghasil teh. Tegal hingga saat ini dikenal sebagai sentra penghasil teh
Moci - Budaya minum teh sebagai teman ngobrol, biasanya dilakukan beramai-ramai. Teh direbus pada poci tanah (teh poci). kemudian dituang ke dalam cangkir dengan pemanis gula batu. Teh dalam cangkir tidak diaduk. sehingga rasa manis ditemukan pada saat isi teh dalam cangkir hampir habis. Hal ini menyebabkan cangkir terus dituangi
Warteg (Warung Tegal) - Warung makan dengan menu makanan sederhana sehari-hari. Sebagian Warung Tegal dikelola oleh warga Kecamatan Dukuhturi tepatnya dari desa Sidapurna, dan Sidakaton. Sekarang keberadaan warung model warteg tidak hanya di Tegal saja tetapi sudah ada di seluruh Indonesia, bahkan sudah sampai ke mancanegara (Jepang dan Australia)
Kupat Sambel Tahu Lengko Mbah Pa'ong - Makanan Khas dari daerah Tegal, terutama dari daerah Margasari. Terbuat dari beras alami yang dibungkus dengan daun kelapa dengan bentuk seperti urung. Dan di campur dengan tauge, potongan tahu aci, disiram sambal kacang ekstra pedas dan ditaburi bawang goreng serta kerupuk mie kuning. Kupat Sambel Tahu Lengko dari generasi penerus Mbah Pa'ong masih dapat di temui di daerah Margasari, tepatnya di Pasar Margasari dengan kios bernama WakDakum
Mendoan - Tempe goreng dilapis tepung dengan bumbu. digoreng setengah matang. Biasanya sebagai teman minum teh Poci, dihidangkan dengan kecap dicampur cabe rawit. Mendoan juga didapati di daerah Banyumas.
Sega Lengko - Nasi lengko adalah nasi dengan bahan pelengkap seperti tempe, tahu yang diiris dadu, toge, kol mentah, dan sambal kacang beserta kerupuk
Tahu kuping - Tahu kuning yang dipotong setengah dengan arah potongan diagonal kemudia bekas potongan yang diagonal tersebut diberi adonan tepung sagu (aci dalam bahasa tegal)kemudian digoreng kenapa disebut tahu kuping karena sang tahu memiliki kuping yang terbuat dari adonan sagu tersebut
Rujak Teplak dengan sambal Tapenya
Gemblong kocar-kacir
Soto Tegal - soto ayam/ babat khas Tegal dengan bumbu tauco dan tauge
Kemronyos - Sate khas Tegal
Kupat glabed
Kupat Bongkok - kupat asal Desa Bongkok
Pilus makanan kecil/ snack dari tepung terigu
Kacang Asin Bogares dari Desa Bogares Kidul
Krupuk antor asal Desa Kedungsukun
Opak, makanan bundar tipis dari singkong, enak dimakan dengan sambal
Sate bebek Majir
Sate blengong (perkawinan antara itik dan menthok)
Martabak Lebaksiu
Jenang/dodol glempang
Nasi Ponggol
Nasi Ponggol Setan (Pongset)
Tahu aci dan tahu plethok
Sate Tegal (sate kambing muda dengan bumbu sambal kecap)
Kupat (ketupat) Glabed
Nasi Bogana (sejenis nasi megono)
Kerupuk Anthor yaitu sejenis kerupuk dari bahan ketela yang digoreng dengan pasir kaligung
Jajanan Khas Tegal
"Olos".
Olos adalah makanan Khas Tegal yang dibuat menggunakan tepung dan dibentuk bulat sepeti bola, lalu bulatan itu di isi dengan kembang kol, bawang dan cabai rawit. Lalu digoreng hingga adonan bulatan mengeras. Sehingga dimakan terasa pedas karena isi dari bulatan Olos itu adalah cabai rawit. Konon, makanan ini dibuat oleh masyarakat Desa Jatirawa, kecamatan Tarub. Jajanan Olos berkembang dengan banyak macam. Tetapi yang khas dari olos adalah rasanya yang hot. Apa lagi olos asli Jatirawa belum tertandingi. Bentuknya yang terkesan acak-acakan dan agak keras menjadi ciri khas olos asli Jatirawa. Asal mula jajanan olos adalah berasal pada saat si penemu jajanan ini berawal berjualan Risoles namun anak-anak kecil waktu itu tidak menyebut risoles melainkan oles, dan akhirnya jajanan ini dinamakan olos sampai sekarang. Dan bedanya dengan risoles, olos hanya berisikan kol dan cabe. Menurut si penemu juga, awalnya seperti risoles pada umumnya namun karena ada pembeli tidak suka wortel kemudian tidak pakai wortel, ada pembeli lagi tidak suka tauge kemudian tidak menggunakan tauge. Sampai akhirnya hanya berisi kol dan cabai saja.
"Petis".
Petis adalah jajanan yang terbuat dari Gembus(Amprut) yang di haluskan dan di beri cabai rawit kemudian di masak, kadang Petis juga di masakdengan diberi tulang ayam/ kambing yang masih ada dagingnya, agar menambah rasa enak di makanan tersebut.
"Kerupuk Anthor".
Kerupuk Anthor adalah jajanan yang menyerupai kerupuk seperti biasanya. Namun ada sedikit tambahan pada penyajian kerupuk ini yaitu dengan ditambah sebuah bahan yang berasal dari ampas kelapa yang telah digoreng. Untuk menikmatinya harus menyediakan minuman. Hal ini dikarenakan apabila memakan kerupuk ini tenggorokan akan cepat terasa serak.
Tempat Makanan Terkenal
Mie Semplo
Soto Pusdok Cessnasari
Soto (Sauto) Sedap Malam Pak Daan/Kiman Jenggot (Talang)
Sate Balibul di desa Tuwel, Kecamatan Bojong
Sate Kambing No. 4Kecamatan Slawi
Sate Tomo
Sate Kambing muda Ibu Sari Lebaksiu Jl. Raya Lebaksiu
Bakso Kumis
Rumah Makan Sari Buah Purwahamba Indah Jl. Raya Suradadi
Bakso Taruno di Kedung Banteng
Martabak Manis Stasiun Slawi, Slawi
Es Lontrong
Sate batibul
Sate Kambing H. Amir Jatinegara
Bakso Tejo
Tahu Aci
Soto Dimpil
Tempe Mendoan Jln. Merica - Kalijembangan - Slawi Kulon
Bakso & Soto "Gino" Pasar Jatinegara
Bakso Herman Slawi, Tegal
Soto bang Kodir Adiwerna, Tegal
IkanBakar Maresep
Warteg
Asal usul Warung Tegal (Warteg) adalah pada zaman Sultan Agung yang memimpin pasukan untuk menyerang Batavia, Sultan Agung dan Perajurit Mataram transit di Tegal. Karena Tegal sebagian besar adalah persawahan makaTegal di jadikan pemasok logistik, warga Tegal menyiapkan makanan untuk perajurit Mataram, lama-kelamaan dari situ warga Tegal sudah terbiasa menyajikan makanan besar, sehingga membuka warung makan. Setelah Tegal dilalui Jalan Pantura kini Tegal menjadi transit Truk dan Bus, dari situ juga Warteg menyebar ke seluruh nusantara.
Tokoh
Suswono Menteri Pertanian Didalam koalisi Kabinet Indonesia Bersatu jilid IIperiode 2009-2014.
Ki Enthus Susmono dalang wayang golek dari Tegal. Ki Enthus merupakan dalang yang terkenal dengan kreatifitasnya, banyak menciptakan jenis wayang, dan gaya mendalangnya yang sering keluar dari pakem pewayangan. Hingga dia dijuluki sebagai dalang edan karena dalam mendalang sering mengeluarkan kata-katamisuhan (kasar) dan sering mengkritik pemerintahan dengan pedas. dan pada tanggal 4November 2013, beliau menjadi Bupati Tegal.
"Limbad " Pesulap yang menjadi juara 2ajang The Master di stasiun tvRCTI, asal Desa Dukuhsalam Kecamatan Slawi.
Tidak ada komentar:

Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Tegal

Setelah penat beraktifitas, yuk kita berwisata di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal. Tempat wisata ini dekat dengan pusat Kota Tegal. Jadi masih bisa dijangkau dengan kendaraan. Lokasinya pun cukup strategis, karena melalui Jalan Pantura.
Tempat wisata ini menyediakan pemandangan alam pantai yang indah, sesuai dengan namanya, Pantai Alam Indah. Kita bisa melihat hamparan pantai dan Laut Jawa. Ombaknya pun cukup besar. Jadi bisa untuk berenang ditepian pantai atau sekedar bermain air. Tidak bisa berenang? tenang saja, di bibir pantai banyak penyewaan pelampung yang menggunakan ban dalam mobil. harganya pun cukup terjangkau. Namun untuk berenang, harus mematuhi rambu-rambu yang ada.
Bagi yang ingin mengarungi pantai, di PAI ini juga menyediakan sewa perahu. Untuk masalah kemanan, kita diharuskan menggunaan jaket pelampung yang disediakan oleh pemilik kapal. Kemudian, setelah jumlah penumpangnya sudah mencukupi, baru kita akan di bawa berkeliling pantai.
Anjungan PAI
Selain perahu, di PAI juga ada beberapa anjungan yang bisa digunakan untuk melihat pantai. Ada salah satu anjungan yang cukup panjang, yang biasa digunakan oleh pengunjung untuk melihat laut, memancing, atau untuk lokasi berfoto.
Di PAI juga tersedia beberapa macam permainan, baik itu waterboom, kereta kuda (andong), sepeda, permainan anak, dan lain-lain. Apabila lapar pun di sekitar pantai banyak sekali warung-warung makan yang menjual makanan khas Tegal. Jadi kita tidak perlu kuatir kelaparan. Namun harus selalu ingat untuk membuang sampah pada tempatnya ya…
Tidak hanya pantai, di sini juga ada Monumen Bahari. Ya, salah satu wisata sejarah mengenai perjuangan bangsa Indonesia. Banyak sekali alat-alat dan kendaraan tempur yang digunakan pada jaman dahulu.
Menarik bukan? yuk datang ke PAI tegal :)
Tidak ada komentar:

Wisata Air Panas Guci di Kabupaten Tegal yang Indah

Wisata Air Panas Guci di Kabupaten Tegal yang Indah, Tempat Wisata Terindah - Wisata Air panas Guci merupakan sebuah tempat wisata yang menjadi andalan di Provinsi Jawa Tengah. Tempat wisata ini memiliki keindahan alam yang sangat menawan, yaitu berupa sumber mata air panas yang berada di lereng Gunung Slamet. Di lokasi wisata air panas Guci ini terdapat beberapa pancuran yang mengalir air panas alami dari dalam bumi. Air panas ini dipercaya dapat menyembhkan berbagai macam penyakit terutama penyakit kulit.

Lokasi Wisata Air Panas Guci Tegal

Seperti telah dibahas diatas bahwa Pemandian air panas Guci ini terdapat di lereng Gunung Slamet atau tepatnya beralamat di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah. Jika ditempuh dari Kota Slawi WIsata indah di Tegal ini berjarak sekitar 30 km sedangkan jika ditempuh dari Kota Tegal maka jaraknya adalah 40 km.
Wisata Air Panas Guci di Kabupaten Tegal yang Indah

Wisata Air Panas Guci di Kabupaten Tegal yang Indah

Keindahan Wisata Air Panas Guci Tegal

Kawasan Wisata air panas Guci Tegal ini terdapat di lereng Gunung Slamet bagian utara sehingga suasana pegunungan yang sejuk dan asri sangat terasa. Salah satu pemandian yang banak dikunjungi adalah Pancuran 13 dimana di lokasi ini terdapat pancuran air panas yang berjumlah 13 buah dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit terutama penyakit kulit. Selain dapat menyembuhkan tenyakit ternyata air panas di Guci ini juga dipercaya dapat diadikan sebagai sarana untuk terkabulnya suatu permintaan. Biasanya orang yang percaya dengan kepercayaan ini akan mendatangi pemandian air panas guci pada malam Jumat Kliwon pada pukul 12 malam. Konon kalau berdoa ditempat ini pada malam Jumat Kliwon maka permintaannya akan terkabul.

Selain Pancuran 13, ada beberapa pemandian lain yang terdapat di sekitar kawasan wisata Guci ini, yaitu Pancuran 7 dan pancuran 5. Pancuran tersebut juga memiliki sumber mata air panas. Selain pancuran juga ada kolam renang serta pemandian air panas tertutup.

Di sekitar Pemandian air panas Guci di Kabupaten Tegal juga terdapat beberapa air terjun yang juga sangat menarik untuk dikunjungi. Air terjun yang terdapat di sekitar Guci adalah Air Terjun Jedor, Air terjun sruwit, Air terjun sigedong, Air terjun pengantaian, Air terjun kembar, Air terjun awu dan Air terjun capit urang.

Fasilitas Wisata Air Panas Guci Tegal

Wisata Air Panas Guci Tegal ini bisa dikatakan merupakan wisata yang komplit. Jadi jangan beranggapan bahwa di lokasi wisata Guci ini hanya terdapat pemandian air panas, namun banyak fasilitas lain ang dapat anda manfaatkan untuk menghabiskan waktu berlibur bersama keluarga. Beberapa fasilitas pendukung di kawasan wisata Guci misalnya Out bound, wana wisata, pendakian bukit perkasa, kuda wisata, kios souvenir, serta agrowisata yang terdiri dari perkebunan strawberry, wortel dan kubis. Untuk fasilitas umum juga sudah banyak dibangun di obyek wisata Guci ini misalnya hotel, pondok wisata, musholla, toilet, parkir dll.

Harga Tiket Masuk Wisata Air Panas Guci Tegal

Berikut adalah informasi tentang Harga Tiket Masuk Wisata Air Panas Guci Tegal :
Harga Tiket Masuk Wisata Air Panas Guci Tegal Untuk Hari Biasa :
    Dewasa : Rp. 5.000,- + Asuransi Jasa Raharja
    Anak-anak : Rp. 4.500,- + Asuransi Jasa Raharja
Harga Tiket Masuk Wisata Air Panas Guci Tegal Untuk Hari Libur/Tanggal Merah
    Dewasa : Rp. 7.000,- + Asuransi Jasa Raharja
    Anak-anak : Rp. 6.500,- + Asuransi Jasa Raharja
Tidak ada komentar:

SEJARAH SMK NU 03 KALIWUNGU

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU 03 Kaliwungu pada awalnya bernama STM NU 02 Kaliwungu adalah lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Lembaga Ma’arif Kendal didirikan pada tahun 1996 yang berlokasi di Desa Kutoharjo Kaliwungu Kab. Kendal. Pada tahun pertama dengan pemprakarsa dan kepala sekolah pertama yaitu Bapak CHUSAENI, S.Pd. (Alm) membuka empat kelas dengan rincian 3 kelas untuk program keahlian Teknik Mekanik Otomotif (TMO) dan 1 kelas Teknik Audio Video (TAV). Beliau berjuang untuk kemajuan SMK NU 03 Kaliwungu selama 15 Tahun sampai sebelum meninggal karena penyakit stroke yang dideritanya selama 2 th lebih. Pada mulanya Bapak Chusaeni, S.Pd (Alm ) banyak sekali menyewa tempat yang digunakan sebagai lokasi belajar diantaranya MI Kembangan, SD di Stasiun dan Ngaglik. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan fasilitas dan sarana, Beliau tetap berusaha memperjuangkan kemajuan pendidikan di tingkat SMK di Kaliwungu ini. Dan Pada akhirnya saat sekarang SMK NU 03 Kaliwungu mengalami kemajuan dengan menempati gedung baru yang berjumlah 10 lokal dengan dilengkapi laboratorium komputer walaupun komputernya masih dalam keadaan terbatas. Gedung baru yang beralamat di Jl. Soekarno – Hatta Desa Karang Tengah Kaliwungu cukup strategis karena dekat dengan jalan raya dan mudah transportasinya.
Bahkan SMK NU 03 Kaliwungu sekarang sudah memiliki website yang bisa diakses untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang sekolah ini yang dapat diakses di www.smknu03klw.blogspot.com atau dapat menghubungi melalui via telepon (0294) 385376, 3686987.
SMK NU 03 Kaliwungu yang berlokasi di pusat kota Kaliwungu merupakan SMK Swasta yang berbasis Teknologi dan Religius, lokasi yang berada di jalur Strategis jalan Soekarno Hatta memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar dengan aktif dan kreatif. SMK NU 03 Kaliwungu dikenal dengan SMK Nuklir (NU Tiga) dalam mendidik siswa di dukung oleh guru bergelar Sarjana dan Master yang berkompeten di bidangnya.
Di kampus SMK NU 03 Kaliwungu, seluruh Civitas Akademika dengan segala sumber dayanya siap membantu dan membimbing siswa untuk belajar dan memasuki dunia kerja serta menyiapkan masuk ke Perguruan Tinggi.
Tidak ada komentar:

ASAL USUL NAMA DAN SEJARAH KOTA TEGAL


ASAL USUL NAMA DAN SEJARAH KOTA TEGAL html>
Cultural heritage dan living cultural yang tersisa dan hidup di kawasan tersebut adalah suatu bukti adanya kekayaan sejarah sebuah kota atau kawasan. Keduanya merupakan warisan peradaban umat manusia.
Demikian halnya dengan Kabupaten Tegal, Wilayah yang kaya akan jejak peninggalan kesejarahan sebagai penanda bahwa Kabupaten Tegal sebagai tlatah kawasan tak dapat dilepaskan dari keterkaitan garis sejarah hingga membentuk kawasan sekarang ini.
Kota Tegal merupakan penjelmaan dari sebuah desa yang bernama “Teteguall” yang pada tahun 1530 telah nampak kemajuannya dan termasuk wilayah Kabupaten Pemalang yang mengakui Trah (Kerajaan) Pajang. Ada beberapa sumber mengatakan sebutan teteguall diberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500 –an (Suputro, 1955) yang memiliki arti tanah subur yang mampu menghasilkan tanaman pertanian (Depdikbud Kabupaten Tegal, 1984).
Secara historis dijelaskan bahwa eksistensi sejarah tlatah Kota Tegal tidak lepas dari ketokohan Ki Gede Sebayu. Namanya dikaitkan dengan trah Majapahit, karena sang ayah Ki Gede Tepus Rumput (kelak bernama Pangeran Onje) ialah keturunan Batara Katong Adipati Ponorogo yang masih punya kaitan dengan keturunan dinasti Majapahit .
Penekanan pada bidang pertanian, tak dapat dilepaskan dari kondisi wilayah dan akar kesejarahan tlatah Kabupaten Tegal yang mengembangkan kapasitasnya selaku wilayah agraris. Tradisi keagrarisan dimulai dari ketokoan Ki Gede Sebayu juru demung trah Pajang. Bangsawan ini (Ki Gede Sebayu) adalah saudara dari Raden Benowo. Bahkan kalau dirunut keagrarisan itu dimulai semenjak Mataram Kuno. Selain berhasil memajukan pertanian, beliau juga merupakan ahli agama yang telah membimbing warga masyarakat dalam menanamkan rasa keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas keberhasilan usahanya memajukan pertanian dan membimbing warga masyarakat dalam menanamkan rasa keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, beliau diangkat menjadi pemimpin dan panutan warga masyarakat.
Ki Gede Sebayu, yang masih keturunan trah Majapahit. Beliau memilih diam cegah dhahar lawan guling, karena prihatin. Bahkan pada saat suasana makin kacau karena perang saudara, Ki Ageng Ngunut (kakek Sebayu) mendesak Sebayu agar menyelamatkan Kerajaan Pajang. Namun, Sebayu menolak. Karena tidak merasa tega melihat penderitaan manusia akibat perebutan kekuasaan antar keluarga itu tidak kunjung reda. Beliau melepas atribut kebangsawanannya dan mengembara mencari hakekat hidup. Sampailah dia di sebuah daerah penuh ilalang, padang rumput luas dengan sungai yang dialiri air yang bening sampai muara laut. Sungai itu adalah sungai Gung (Kali Gung).Sungai ini dinamakan Kali Gung sebab bersinggungan dengan mata air yang berasal dari Gunung Agung yakni sebuah nama kuno dari Gunung Slamet dan bermuara ke utara hingga laut jawa.
B eliau terperangah melihat hamparan padang rumput luas yang nyaris tak berpenghuni itu. Ditengah- tengah hamparan padang rumput luas itu, ki gede Sebayu temukan Persinggahan disana hanya ada beberapa bangunan semipermanen yang dihuni sejumlah santri dan sebuah makam keramat.
Makam tersebut adalah tempat jenazah Sunan Panggung atau Mbah Panggung dikebumikan (sekarang bernama Desa Panggung). Mbah Panggung yang bernama asli As sayid al habib Abdurrohman as segaf putra dari Sunan Drajat dan Dewi Condrowati yang merupakan adik dari Raden Makdum Ibrahim (Sunan Bonang).
Terbersitlah di benak Sebayu untuk mengajari warga pesisir itu bercocok tanam. Dia merasa menemukan persinggahan yang menjanjikan, sehingga menghentikan pengembaraannya. Diajaknya warga setempat membabat alang-alang agar jadi tegalan. Selain itu, dia juga membuat bendungan di hulu sungai daerah Danawarih untuk dijadikan sumber air irigasi. Kesaksian ini diperkuat denga ditemukannya artefak kuno dan candi di desa Pedagangan. Ditambah tlatah Tegal kerapkali dikaitkan dengan kerajaan Pajang dan Mataram Islam yang cenderung kekuasaan dengan basis pada agraris ( De Graaf, 1986).
Sementara itu, setelah perang panjang antar saudara mulai dingin Pangeran Benowo diangkat menjadi raja Pajang. Dia membutuhkan sepupunya. Sebayu, untuk menjadi patih. Dia pun mengutus sejumlah prajurit untuk mencari Sebayu. Di Desa Teteguall, tempat Sebayu bermukim, sepupu Benowo itu ditemukan. Namun, karena Sebayu tidak mungkin meninggalkan rakyat Teteguall, karena alasan tersebut Pangeran Benowo melantik dia menjadi juru demang atau sesepuh Desa Teteguall. Anugerah sebagai sesepuh desa diberikan pada malam Jumat Kliwon, 15 Sapar Tahun 988 Hijriah, atau tahun 588 EHE. Waktu itu bertepatan dengan 12 April 1580 Masehi.
Pengangkatan Ki Gede Sebayu menjadi Pemimpin pertama Tegal dilaksanakan pada perayaan tradisional setelah menikmati hasil panen padi dan hasil pertanian lainnya. Dalam perayaan juga dikembangkan ajaran dan budaya agama islam yang hingga sekarang masih berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Hari, tanggal dan tahun Ki Gede Sebayu diangkat menjadi Juru Demung (Bupati) itu ditetapkan sebagai hari jadi Kota Tegal dengan peraturan Daerah No.5 tahun 1988 tanggal 28 Juli 1988
 
back to top